Minggu, 14 September 2014

My friends part 1

sahabat ku yang satu ini bernama lengkap fery padli akrab di sapa "uwie" oleh kelurga dan sahabat2 terdekat nya,
Dia adalh sahabat satu kampung halaman, tetangga berjarak sekitar lima rumah dari saya, sejak kecil kami bersahabat hingga kini, tahu kelebihan dan kekurangan masing2, sekarang dia telah mempunya istri dan tinggal di kota serang, mempunyai seorang putra tapi Tuhan belum mengijinkan sahabat ku ini untuk merawat putra nya sampai dewasa, Tuhan kebih sayang kepada putra nya sehingga di panggil sebelum dewasa.
Berberapa minggu yang lalu uwie berkunjung je kostan saya di jakarta timur kp.rambutan persis nya, tak banyak cerita yang kami bucarakan, jarena sibuk dengan sebuah acara pernikahan sahabat kami yendri & nita,
Walau tak banyak cerita di sela sela kunjungan nya tepat nya suata pagi di hari ke 2 uwie di kostan saya beberapa jam sebelum dia kembali kerumah nya, kami sempat ngobrol yang saya pikir ibrolan sahabat dan keluarga, saling menasehati satu sama lain, saya yang masih single dan uqie yang belum punya momomgan lagi. Dia mengutrakan betapa ia dan istrinya sangat merindukan kehadiran anugerah Tuhan berupa seorang anak, dan saya mengutarakan sudah dewasa tapi belum menikah.
Tidak lama..hanya 30 menit kami bicara tapi sepertinya dengan waktu sedikit itulah pesan yang kami utarakan sampai ke hati nurani kami masing masing.
Itulah  cerita pertemuan kami di akhir agustus 2014.
Sebenar nya setiap tahun kami berjumpa di kampung halaman, tapi karena kesibukan masing bertemu dengan keluarga besar kami sangat wajar jika kami ngobrol hanya sekedar nya saja. Tak banyak cerita yang mengenang di dada.
Uwie menurut saya salah satu sahabat yang tekun dalam bekerja, setahu saya sudah hampir 10 tahun dia bekerja di sebuah perusahaan awasta di kota serang.
Kabar terakhir yang saya dengar..dia ingin membuka usaha dan mengkahiri pengabdian nya di perusahaan yang menurut nya saat ini sudah membosan kan. Dengan cepat saya pribadi berpendapat, lakukan wie...lakukan....kamu punya keberanian untuk itu.. Kamu punya potensi untuk lebih dari sekedar bekerja pada perusahaan yang penghasilan nya sudah di tetapkan..
Good luck my bro uwie...

......
Bersambung

Tidak ada komentar: